Merokok
bukanlah kebiasaan yang sehat, setiap orang tahu akan hal tersebut,
bahkan bagi mereka yang merokok sekalipun. Namun tetap saja mereka yang
sudah kecanduan rokok, sulit untuk meninggalkan kebiasaan buruk
tersebut.
Di mana-mana, bahkan di angkutan umum sekalipun, jika perokok sudah ingin menghisap rokoknya, mereka akan melakukannya. Tidak terkecuali di tempat makan, seperti cafe, atau warung-warung makan, kita banyak menemukan mereka sedang asyik merokok.
Alasan mereka biasanya sangat sederhana, jika tidak merokok setelah makan, mulut akan terasa sebal dan asam. Namun tahukan Anda,apa yang terjadi pada tubuh, ketika Anda merokok setelah makan? Ini penjelasannya.
Tentu
saja merokok setelah makan tidak pernah direkomendasikan, bahkan para
ilmuwan dan dokter memperingatkan, betapa sangat berbahaya jika Anda
merokok setelah makan.
Merokok dapat mengganggu sistem pencernaan di usus. Sistem pencernaan yang mempengaruhi seluruh tubuh, terganggu akibat nikotin yang terikat dalam oksigen, yang diedarkan di dalam darah. Karena nikotin ini lebih mudah diserap, sehingga oksigen yang dibutuhkan sistem pencernaan berkurang.
Akibat yang bisa ditimbulkan adalah bisa memicu terjadinya kanker usus dan kanker paru-paru. Walaupun dokter mengatakan lebih baik memberikan jeda selama 20 menit setelah makan, namun tetap saja, rokok itu sendiri tidak baik bagi tubuh.
Anda setuju bukan, apalagi di dalam kemasan rokok tertera, jika merokok dapat menggugurkan kandungan, meningkatkan serangan jantung, dan kanker.
Jadi mana yang Anda pilih? Sehat atau sakit?
Menurut apoteker berkebangsaan Nigeria, Lanre Alege dari Universitas Ilorin Teaching Hospital mengatakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah makan, bahayanya sama dengan merokok 10 batang. Hal ini disebabkan bahwa karena peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan mempercepat penyakit terkait aspek-aspek ini. Kerusakan organ dalam tubuh akan menjadi lebih cepat dan risiko terkena kanker juga menjadi lebih besar.
Sayang, meski bahaya yang mengintai tertalu berisiko, namun tetap saja aktivitas merokok sangat sulit dihentikan. Terlebih dengan aktivitas merokok setelah makan. Para perokok mengklaim bahwa kegiatan merokok setalah makan memiliki kenikmatan tersendiri dan sulit dihindari.
Namun demikian, sebenarnya ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh para perokok untuk mencegahnya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan setelah makan, agar Anda tak serta-merta merokok
1. NIAT & KESUNGGUHAN BAHWA Anda INGIN BERHENTI MEROKOK
Ini adalah cara yang paling AMPUH!
2. Simpan Rokok Jauh-Jauh
Ini adalah cara ampuh yang dapat anda lakukan ketika ingin menghilangkan kebiasaan ini. Dengan tidak membawa rokok berarti tidak ada kesempatan untuk para perokok untuk menikmatinya. Letakan rokok di kamar atau di lemari kerja Anda. Dengan demikian Anda bisa sejenak melepaskan diri dari kebiasaan merokok setelah makan.
3. Makan di Ruangan Ber-AC
Hayo masih berani merokok setelah makan? Jika masih berani, para perokok harus siap dengan kemungkinan dimarahin istri, mama, atau petugas restoran jika makan ditempat yang ber AC. Dengan makan di ruangan ber-AC, Anda tentu tidak akan berani merokok. Dengan demikian, dorongan untuk merokok setelah makan bisa sedikit ditekan.
4. Menggosok Gigi
Biasakan untuk menggosok gigi setelah makan. Selain untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan, kebiasaaan ini juga bisa membuat para perokok enggan untuk merokok karena merasa mulut sudah bersih setelah gosok gigi.
5. Mencuci Tangan dan Piring
Saat Anda mencuci tangan setelah makan, ada baiknya Anda juga mencuci piring. Kesibukan saat mencuci piring bisa membuat Anda lupa dengan merokok. Kondisi tangan yang sudah bersih juga akan mendorong Anda enggan untuk merokok.
6. Mengobrol
Jika Anda makan dengan keluarga atau teman, coba untuk mengobrol setelah makan. Usahakan topik yang sedang Anda bicarakan tidak mengenai rokok. Hal ini bisa mencegah Anda merokok dalam beberapa waktu.
Pada intinya, kapanpun Anda merokok benda tersebut tetap menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Dan bagaimana pun orang lain memberikan tips, nasihat dan lainnya, hanya akan menjadi angin lalu ketika Anda tidak berkeinginan untuk menghentikannya. Semakin kuat keinginan untuk merokok, maka Anda pun harus berjuang lebih keras untuk menolaknya. Namun pilihan tetap ditangan Anda, untuk tetap sehat, atau merasakan kenikmatan hingga pada akhirnya sakit-sakitan.
Di mana-mana, bahkan di angkutan umum sekalipun, jika perokok sudah ingin menghisap rokoknya, mereka akan melakukannya. Tidak terkecuali di tempat makan, seperti cafe, atau warung-warung makan, kita banyak menemukan mereka sedang asyik merokok.
Alasan mereka biasanya sangat sederhana, jika tidak merokok setelah makan, mulut akan terasa sebal dan asam. Namun tahukan Anda,apa yang terjadi pada tubuh, ketika Anda merokok setelah makan? Ini penjelasannya.
Merokok dapat mengganggu sistem pencernaan di usus. Sistem pencernaan yang mempengaruhi seluruh tubuh, terganggu akibat nikotin yang terikat dalam oksigen, yang diedarkan di dalam darah. Karena nikotin ini lebih mudah diserap, sehingga oksigen yang dibutuhkan sistem pencernaan berkurang.
Akibat yang bisa ditimbulkan adalah bisa memicu terjadinya kanker usus dan kanker paru-paru. Walaupun dokter mengatakan lebih baik memberikan jeda selama 20 menit setelah makan, namun tetap saja, rokok itu sendiri tidak baik bagi tubuh.
Anda setuju bukan, apalagi di dalam kemasan rokok tertera, jika merokok dapat menggugurkan kandungan, meningkatkan serangan jantung, dan kanker.
Jadi mana yang Anda pilih? Sehat atau sakit?
Menurut apoteker berkebangsaan Nigeria, Lanre Alege dari Universitas Ilorin Teaching Hospital mengatakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah makan, bahayanya sama dengan merokok 10 batang. Hal ini disebabkan bahwa karena peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan mempercepat penyakit terkait aspek-aspek ini. Kerusakan organ dalam tubuh akan menjadi lebih cepat dan risiko terkena kanker juga menjadi lebih besar.
Sayang, meski bahaya yang mengintai tertalu berisiko, namun tetap saja aktivitas merokok sangat sulit dihentikan. Terlebih dengan aktivitas merokok setelah makan. Para perokok mengklaim bahwa kegiatan merokok setalah makan memiliki kenikmatan tersendiri dan sulit dihindari.
Namun demikian, sebenarnya ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh para perokok untuk mencegahnya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan setelah makan, agar Anda tak serta-merta merokok
1. NIAT & KESUNGGUHAN BAHWA Anda INGIN BERHENTI MEROKOK
Ini adalah cara yang paling AMPUH!
2. Simpan Rokok Jauh-Jauh
Ini adalah cara ampuh yang dapat anda lakukan ketika ingin menghilangkan kebiasaan ini. Dengan tidak membawa rokok berarti tidak ada kesempatan untuk para perokok untuk menikmatinya. Letakan rokok di kamar atau di lemari kerja Anda. Dengan demikian Anda bisa sejenak melepaskan diri dari kebiasaan merokok setelah makan.
3. Makan di Ruangan Ber-AC
Hayo masih berani merokok setelah makan? Jika masih berani, para perokok harus siap dengan kemungkinan dimarahin istri, mama, atau petugas restoran jika makan ditempat yang ber AC. Dengan makan di ruangan ber-AC, Anda tentu tidak akan berani merokok. Dengan demikian, dorongan untuk merokok setelah makan bisa sedikit ditekan.
4. Menggosok Gigi
Biasakan untuk menggosok gigi setelah makan. Selain untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan, kebiasaaan ini juga bisa membuat para perokok enggan untuk merokok karena merasa mulut sudah bersih setelah gosok gigi.
5. Mencuci Tangan dan Piring
Saat Anda mencuci tangan setelah makan, ada baiknya Anda juga mencuci piring. Kesibukan saat mencuci piring bisa membuat Anda lupa dengan merokok. Kondisi tangan yang sudah bersih juga akan mendorong Anda enggan untuk merokok.
6. Mengobrol
Jika Anda makan dengan keluarga atau teman, coba untuk mengobrol setelah makan. Usahakan topik yang sedang Anda bicarakan tidak mengenai rokok. Hal ini bisa mencegah Anda merokok dalam beberapa waktu.
Pada intinya, kapanpun Anda merokok benda tersebut tetap menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Dan bagaimana pun orang lain memberikan tips, nasihat dan lainnya, hanya akan menjadi angin lalu ketika Anda tidak berkeinginan untuk menghentikannya. Semakin kuat keinginan untuk merokok, maka Anda pun harus berjuang lebih keras untuk menolaknya. Namun pilihan tetap ditangan Anda, untuk tetap sehat, atau merasakan kenikmatan hingga pada akhirnya sakit-sakitan.