Bagi
kamu yang tinggal di daerah komplek, mungkin sering melihat tukang nasi
goreng keliling, atau bahkan sering beli nasi gorengnya. Ternyata di
balik profesinya itu, ada beberapa sisi lain yang mungkin bisa membuat
kamu tercengang. Berikut beberapa sisi lain dari tukang nasi goreng
keliling, dilansir dariKaskus, Selasa (24/3/2015).
1. Penghasilan Bisa Melebihi Gaji Fresh Graduate
Rata-rata
seorang tukang nasi goreng bisa menjual 50 sampai 100 piring per hari.
Untuk zaman sekarang, biasanya harga nasi goreng per piringnya sekitar
Rp 10 ribu. Dengan demikian, kurang lebih seorang penjual nasi goreng
keliling bisa mendapatkan penghasilan Rp 100 ribu. Jika dikalikan, maka
sebulan dia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 3 juta sampai Rp 6
juta. Bandingkan dengan gaji fresh graduate di beberapa kota besar di
Indonesia. Bisa jadi gaji fresh graduate bisa lebih rendah dari gaji
tukang nasi goreng keliling.
2. Bumbu Sederhana, Rasa Bintang Lima
Bumbu standar tukang nasi goreng tidak jauh dari cabai
merah, terasi, kecap manis, bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula
pasir, dan garam. Meski demikian, rasanya boleh diadu dengan nasi goreng
buatan restoran. Yang membedakan antara tukang nasi goreng keliling
dengan restoran hanya tempatnya, karena restoran butuh biaya untuk
perawatan tempat. Sementara itu rasanya tidak beda jauh.
3. Nasi Goreng = Fast Food
Bisa
dibilang kalau nasi goreng itu mirip dengan fast food yang ada di
mal-mal. Hal itu disebabkan pembuatan nasi goreng oleh tukang nasi
goreng yang sudah ahli tidak sampai 30 menit. Selain itu, padafast
food kebanyakan, pasti udah terstandarisasi menunya. Sementara kalau
kamu beli nasi goreng keliling, kamu boleh request, cabenya diperbanyak,
tidak pake sosis, tidak pake sayur, atau lainnya. Kalau di restoran,
belum tentu kamu bisa request yang aneh-aneh.
4. Tukang Nasi Goreng Punya Standar Higienis
Kebanyakan
tukang nasi goreng tidak asal jualan saja. Mereka telah memiliki
standar higienisnya sendiri, seperti kebersihan piring, bahan makanan
yang bebas kuman, atau pemilihan tempat mereka berjualan. Mereka
berpikir kalau dagangan mereka tidak higienis, maka mereka akan dijauhi
pelanggan.
5. Tukang Nasi Goreng Bisa Jadi Intel
Terkadang
tukang nasi goreng bisa mendapatkan informasi yang jarang diketahui.
Entah seputar gosip kompleks rumah, pembantu rumah A pacaran sama sopir
rumah X, atau urusan kestabilan nasional. Beberapa tukang nasi goreng
itu memang sering menyerap ilmu dari obrolan-obrolan konsumennya yang
sedang beli nasi goreng. Namun tidak semua tukang nasi goreng itu
seperti ini. [Kaskus, Jadiberita]
Post a Comment
Diharapkan Buat Agan Semua kalau mau "COPAS" mohon disertakan sumbernya.. Terima Kasih